Peran Senyawa Organik yang Terkandung pada Pasta Gigi Anak-Anak

Assalamualaikum, Wb. Wr.

Hallo teman-teman semua! Saya Eka Wulandari Kelas XII IPA 7. Ini tugas sekolah saya dan ini blog pertama saya. Saya di sini akan membahas tentang Peran Senyawa Organik yang Terkandung pada Pasta Gigi Anak-Anak. Sebelum masuk ke pembahasannya kita kenalan dulu sama yang namanya KIMIA.

Apa sih KIMIA itu?

Menurut Wikipedia, KIMIA adalah cabang ilmu fisik yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat dan perubahan materi. Dalam pelajaran kimia kita juga akan mempelajari salah satu bab. Namanya adalah senyawa organik dan gugus fungsinya.

Senyawa organik adalah senyawa yang mengandung karbon. Berbeda dengan senyawa anorganik yang senyawanya tidak mempunyai atom karbon. Lalu, apa itu gugus fungsi? Gugus fungsi adalah atom atau kelompok atom dengan susunan tertentu yang menentukan struktur dan sifat suatu senyawa.

Kimia juga sangat penting dalam kehidupan sehari-hari seperti di bidang kesehatan, dunia medis, farmasi dan masih banyak lagi. Saya di sini akan membahas tentang peran senyawa organik yang terkandung pada pasta gigi anak-anak. Ini berdasarkan dari jurnal kesehatan yang saya baca di web.

Mulai dari pengertiannya dulu, pasta gigi adalah salah satu produk kosmetik yang digunakan tidak hanya untuk orang dewasa tetapi juga pada anak-anak. Fungsinya, untuk membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan atau minuman, menjaga kesehatan gigi dan gusi serta menghilangkan bau yang disebabkan oleh aktifitas bakteri di dalam mulut. Pasta gigi terbuat dari berbagai bahan salah satunya adalah surfaktan. Surfaktan itu yang menyebabkan busa pada pasta gigi saat kita menggunakannya. Surfaktan juga dicampuri dengan detergent sintesis karena memberi efek pembusaan yang efektif yang berupa detergent anionik. Selain itu, mampu mengangkat plak pada gigi sehingga lebih mudah dibersihkan. Menurut Harry's Cosmeticology kadar surfaktan dalam sediaan pasta gigi adalah l%-2%.

Pasta gigi juga terdiri dari kalsium karbonat yang dicampuri gliserin serta ditambah ramuan yang dapat menghambat pertumbuhan kuman dan memberi rasa segar agar disukai pemakai. Biasanya digunakan dengan sikat gigi. Pasta gigi juga mengandung zat abrasive. Jika pasta gigi tidak mengandung zat abrasive maka akan menyebabkan lapisan permukaan gigi menjadi berwarna cokelat. Lapisan ini merupakan senyawa organik (seperti keratin).

Penyusun pasta gigi secara garis besar dapat digolongkan, yaitu senyawa pembersih, senyawa pembentuk busa, zat pembasah, senyawa pengikat, aroma dan bahan-bahan tambahan lain misalnya pewarna. Zat yang umum digunakan sebagai senyawa pembersih, antara lain: CaCO3, CaHPO4, Ca3(PO4)3 dan Na-metaphosphat. Berikut adalah struktur senyawanya.

·         CaCO3 

 

·         CaHPO4

 

 

·         Ca3(PO4)3

 

Zat pembusa dalam pasta gigi dapat bekerja efektif membersihkan kotoran-kotoran yang menempel. Zat pembusa ada 2 jenis yaitu sabun dan detergent sintesis. Penggunaan humectant dalam pasta gigi sekitar 10%-30%. Humectant sendiri diunakan untuk mempertahankan kelembaban pasta gigi. Beberapa humectan yang dipakai adalah gliserin, propilenglikol, sorbitol. Masing-masing humectan ini adalah senyawa organik yang mempunyai manfaat, misalnya:

·         Gliserin (C3H8O3) : memberikan rasa manis. Berikut struktur senyawanya.

 

·        Propilen glikol (CH3CH(OH)CH2OH) : sangat baik dipakai untuk pasta gigi dengan berat jenis tinggi. Berikut struktur senyawanya.

 

·        Sorbitol: viskositas (kekentalan pada zat cair) tinggi sehingga pasta gigi mudah untuk dibentuk. Berikut struktur senyawanya.

 

Kemudian, detergent sintetis yang sering dipakai adalah Na-lauryl sulfat, Mg-lauryl sulfat, campuran dari larutan monoetanol amine 3% dan trietanolamine 10%. Pemakaian detergent sintetis dalam pasta gigi sekitar 1-2%. Dalam penggunaan detergent sintesis kadarnya tidak boleh tinggi karena dapat menimbulkan radang pada gusi.

Jadi, itulah peran senyawa organik yang terkandung dalam pasta gigi anak-anak. Banyak sekali manfaat senyawa organik dalam kehidupan sehari-hari. Apabila ada kekurangan atau kesalahan mohon dimaafkan, karena saya juga masih dalam belajar. Sekian dan terima kasih.

Wassalamualaikum, Wr. Wb.

 

Sumber

ü  https://translate.google.com/translate?hl=id&sl=en&u=https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/Analis/article/view/295&prev=search&pto=aue

ü  https://id.wikipedia.org/wiki/Kimia

ü  https://www.harapanrakyat.com/2020/06/senyawa-organik-dan-anorganik/

ü  https://www.slideshare.net/asdiananekasari/gugus-fungsional-senyawa-organik

ü  https://id.wikipedia.org/wiki/Gliserol

ü  https://id.wikipedia.org/wiki/Propilena_glikol

ü  https://id.wikipedia.org/wiki/Sorbitol